"ASSALAMU'ALAIKUM YAA AKHI YAA UKHTI"

Selasa, 10 Agustus 2010

Buletin SWEAR

KEMATIAN

Del, temanmu yang bernama Y itu kemarin sore meninggal dunia. Dia kecelakaan saat berangkat les . . .”

Aku terkejut setengah mati. Bagaimana bisa? Baru dua hari yang lalu aku bertemu dengannya. Ia terlihat sehat walafiat. Ceria seperti biasa.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un” , hanya itu yang dapat kuucapkan. Batinku menjerit. Betapa cepat ketentuan-Nya tiba. Maut menjemput tanpa permisi. Kapan saja. Dimana saja. Tak peduli saat bagaimana diri kita.

Aku tercenung. Jika aku mengalami kematian seperti Y, seperti apa rasa sakitnya? Memangnya, siapalah aku ini yang bisa terbebas dari rasa sakit mati itu?? Nabi saja merasakan sakit mati itu..bagaimana denganku?? Ya Allah, ampunilah diriku..

Terbayang di hadapanku, semua perbuatan yang pernah aku lakukan. Aku sering tidak jujur, aku pernah menyakiti temanku, aku sering melalaikan tugas-tugasku, belum lagi waktuku terbuang percuma untuk bermalas-malasan sekedar mencari hiburan. .Aku malu pada-Mu, Ya Rabbku..Jika seperti ini, bagaimana aku di dalam kubur, yang gelap dan sempit itu??

Setiap hari aku mendapat nikmat-Mu, nafas yang ku hirup, jantung yang berdetak, juga kemudahan-kemudahan, dan kesempatan untukku meraih kesuksesan yg kau bentangkan seluas samudra..Tapi, seberapa syukur yg telah terbesit dalam hatiku? Sebanyak apa alhamdulillah kuucapkan?? Ya Allah, hamba apa aku ini, begitu banyak nikmat yg kau berikan padaku tapi tak jarang keluhan terlontar dari lisanku… Ampuni hamba-Mu, Ya Allah..

Jika tubuhku dimasukkan liang lahat, ketakutan macam apa yg tak bisa kubayangkan akan menimpa diriku? Aku teringat sholat yg telah kukerjakan..Malu aku mengingatnya,,Kau lebih tau..Apa aku akan di siksa karena itu? Juga bagaimana dengan puasa, zakat, dan amal baikku yg tak seberapa nilainya?? Apakah itu cukup menggantikan rasa sakit saat malaikat Izra’il menjemput?? Tidak mungkin! Hanya karena rahmat dan kasih sayang-Mu aku bisa terbebas dari rasa yg tak terlukiskan itu!

Nanti, setelah lama ku berada di dalam kubur,, Padang Mahsyar kau bentangkan..Aku ingin mencari orang yg pernah kusakiti di antara milyaran orang itu, aku ingin meminta maafnya sebelum kau hisab amalku, bisakah itu terjadi? Aku tak ingin milyaran orang itu tau aib-aibku, sedangkan aib orang pernah ku sebarkan. Maukah Kau beri aku kesempatan menutupi aib-aibku?? Ya Allah, sebelum terlambat ku memohon ampun, kini ku memohon maaf pada siapa saja yg pernah kusakiti, siapa saja yg pernah kubicarakan dirinya..

Sisa waktu yg kupunyai, aku ingin menjadi lebih baik, tak ingin aku tak berbekal apapun saat maut menjemput. Terima kasih Ya Allah, kau berikan aku kesempatan merenungi hidupku yg singkat ini. Ku doakan kawanku yg telah berpulang kehadirat-Mu lebih dulu, ampunilah dosanya.. berikanlah tempat kembali yg baik di sisi-Mu..

"Aku mohon petunjuk-Mu dalam setiap langkahku. Aku takut kambali ke kelalaian yg menjerumuskanku..Ya Huda, sinarilah aku dan saudaraku sesama muslim agar mampu menjadi hamba-Mu yg shalih.Amin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar