Cinta merupakan suatu anugrah dan sangat dianjurkan oleh Yang Maha Mempunyai Cinta…
Pernah nggak sih suka /naksir/bahasa jawanya kepincut sama lawan jenis??salah nggak??
Eits..siapa bilang salah..ugagh lagi. Rasa suka itu wajar dan diperbolehkan. CUMAN yang nggak boleh itu cinta terlampau berlebihan selain pada-Nya, yang dapat menyebabkan kelalaian kita untuk menghamba kepada-Nya. Selain itu sebagai manusia kita tak dapat hidup tanpa cinta. Rasanya hambar tak menarik, dsb. Seperti kata orang “ hidup tanpa cinta seperti sayur tanpa garan, bagaikan langait tanpa bintang.” Hampa banget
Ngomong-ngomong cinta tau nggak cinta datangnya darimana? Mau tau??
- Love at the first sight
Owh…pandangan pertama terkadang sangat berpengaruh juga lho.
- Provokasi
Itu lho dijoh-jodohin ama temen
- Witing tresno jalaran soko kulino
Tumbuh cinta dari saling bertemu. Jadi kalo sering ktemu bisa ada rasa gitu akhirnya walaupun sahabat. Karena (inged-inged ya ) cinta itu datangnya tiba-tiba dan tak tanggung-tanggung sipa yang diserang.
Bila rasa cinta itu muncul pasti yang didera cinta akan merasa :
- Rindu
Rindu yang teramat sangat.
- Rela berkorban.
- Semua yang ada/yang kita jalani terasa indah.
- Melankolis.
So sweet khan???Eh tapi ada proses lanjutannya lho yaitu dari kenalan - tumbuh simpati - tertarik - pengen sama sama terus – PDKT – Tembak – Pacaran – Dunia serasa milik berdua – Putus – Cari lagi – Tidak Laku – Bunuh diri.
Lhoh, yang terakhir kok bisa ampe bunuh diri?? Padahal cinta itu indah, anugrah, dan dianjurkan lagi??
Bentar-bentar ditelusuri dulu yuk!! Dimana salahnya??
Eh, ternyata disitu!! Digaya pacaran anak remaja sekarang!! Yang kissing, petting, necking, intercourse…Astaghfirullah.. bukannya dapet anugrah tapi bencana ntar.
Trus gimana donk??T-T
Eh tenang ada solusinya kug dan udah diterangkan di dalam Al-Qur’an.
- “ dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).” (QS. An-Nazi’at[79]:40-41).
Maksudnya menjaga hawa nafsu kita dan harus bisa mengendalikan nafsu kita agar sesuai dengan syari’at.
- “…meraka mencintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya niscaya mereka menyesal.” ( QS. Al-Baqarah [2]: 165)
Harus hati-hati ya mencintai sesuatu selain-Nya. Tapi jangan pernah takut untuk menumbuhkan rasa cinta. Karena cinta itu halal dan kita juga dapat meraih surga-Nya. Yang tidak boleh itu mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah SWT dan cara menyalurkan cinta itu dengan
- “dan orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.” (QS. Al-Mu’minun:5-6).
- “mereka itulah yang akan mewarisi. Yakni yang akan mewariis surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya.” (QS.Al-Mu’minun:10-11)
Subhanallah…benarkah?? Jadi biarkan cinta kita selalu dalam lingdungan-Nya. Dan biarkanlah agar cinta kita ini selalu bertasbih dengan-Nya. Dengan:
- Lebih mencintai Sang Maha Cinta. Karena dengan kita cinta pada-Nya, dan Dia cinta pada kita, kita akan mendapat cinta seluruh umat dibumi.
- Mencintai Sang Lovers Sejati. Yaitu Rasulullah SAW karena beliau adalah kekasih Sang Maha Cinta.
- dan yang terakhir dengan mencintai jalan cinta sejati, yaitu Al-Islam. Karena Islam adalah agama yng paling diridhoi Sang Maha Cinta, membawa kedamaian, dan cinta pada seluruih umat didunia.
Be the Great Lovers…OK!!